Rabu, 09 Maret 2011

Maher Zain – Munsyid asal Swedia

Maher Zain – Munsyid asal Swedia

Lagunya menyentuh hatiku sejak kali pertama mendengar..... Subhanallah.... :)

Makasii vo my sista yang udah ngenalin lagu ini

Rabu, 16 Februari 2011

Sahabatku,Saudaraku

Curhat...

Besok tepat seminggu hari di mana masalah an dimulai. Masalah yg terlalu berat untuk an... Masalah yg membuat an tidur cuma 4jam sehari karena menangis. Karena masalah ini,an kehilangan tawa dan hati an,yg tersisa hanya kotak kosong,hampa.
Pagi ini an berangkat kuliah tanpa semangat... Teringat masalah yg tengah an hadapi. Andai masalah tu ga pernah ada... An ingin tenang seperti dulu. Di tengah kuliah,an teringat wajah seseorang yg pasti terluka jika tau masalah ne. An menangis dalam kelas sambil membayangkan wajah sedihnya.
Ketika kuliah berakhir,an segera keluar tanpa mempedulikan sahabat2 an. Dalam otak an hanya ke mushola untuk mengadu padaNya. Setelah mengambil wudlu,an mendirikan sholat dhuha. Entah berapa banyak raka'at yg an lakukan. Meski tau sholat tidak boleh sambil menangis,an ga bisa membendung air mata yg menetes. Hati an bergetar tiap melantunkan ayatNya yg menambah deras air mata an. Tak an pedulikan ikhwan yg duduk dalam mushola.
Karena kurang tidur,an mulai mengantuk. An hentikan sholat an setelah berdo'a dalam sujud. An terduduk bersandar sambil pasang headset untuk mendengarkan murotal. Lalu terdengar suara message diterima. An baca,ternyata dari teman sekelas yg berisi: mbak,aku boleh masuk? Setelah an balas,dia duduk di samping an. Bertanya ada apa dg an,membuat air mata an tak terbendung. Di tengah cerita an padanya,sahabat dan teman2 an berdatangan mendekati an. Memberi support dan motivasi... Ada pula yg menangis karena tau masalah an,menawarkan bantuan untuk an.
Ya Allah,terima kasih untuk teman2 yg baik ini... Bagaimana mungkin an bersedih jika dikelilingi saudara sebaik mereka.
Thank for being there for me,kawan... Kalian sangat berarti. Juga untuk seorang ibu yg selalu memanggil an 'sayang'. Makasii,Mom...

Selasa, 01 Februari 2011

About My Famliy


My Lophely Family
Assalamu’alaikum, ikhwan ‘n akhwat….

Nama lengkap an Imroatus Sani, biasanya sech dipanggil Sani. An baru belajar buat blog hasil utak-atik Hp alias iseng (hehe), tapi keterusan deh. Kali ini an pingin cerita tentang keluarga an tercinta. Mulai kakek, nenek, om, tante, pak dhe, abi, umi, mbak, adek……. An ceritain semua dech. Hee…..



Keluarga Inti

Ini pas peringatan pernikahan emas mbah di rumah Janti, Sidoarjo. Sayangnya pas itu an lagi sakit jadi ga ikut…
An punya 3 sudara, an sendiri anak ke-2. Mulai dari kanan,, adek an yang cantik… Masih duduk di bangku SMP, namanya Robi’atul Adawiyah, panggilannya Atul…
Di samping Atul, itu umi an… umi Selvi, umi yang udah bertaruh nyawa untuk melahirkan an… umi baiiiiiiiiiiiikkk banget, ga pernah mengeluh meski beliau lelah demi kami, anak-anaknya. An sayang banget ma umi meski ga pernah mengatakan hal itu langsung pada umi.
Nah, si kecil berbaju kuning itu adek paling kecil. Namanya Muhammad Thoriq Aziz, panggilannya Thoriq. Jarak an sama adek emang jauh, sekitar 13th gitu, sekarang aja dia baru menempuh TK-B. adek selalu bikin orang kangen sama celotehannya.
Kalo yang duduk di tengah itu Mbah Kung dan Mbah Nung… Nama aslinya sech Mbah Toha ‘n Mbah Nur, tapi kami, cucunya, biasa memanggil seperti itu. Mbah Nung pengertian banget, bisa mengimbangi kami yang muda alias ga kolot (hehehe). Saat ketemu Mbah, an sering cerita banyak hal…. Pernah masak bareng juga. Mbah toha itu…selalu jadi tempat an bertanya agama, belajar mengaji. Mbah Toha adalah idola an dalam mengaji. Meski sepuh, beliau berdua bisa membaca Al-Qur’an tanpa kaca mata… Hebat toh… soalnya suka minum jus campur-campu sech… ^^
Gadis berkerudung hitam di sebelah mbah itu mbak an… Namanya Nur Akhsanu Amala, panggilannya Mala…. Mbak itu baik, supel, lucu (bukan an banget dech), pinter…. Setelah menempuh akutansi komputer di P3B (unesa) mbak ngambil jurusan bahasa Inggris di Universitas Muhammadiyah Gresik dan sekarang ngajar di GO gitu…. Mbak suka membelikan sesuatu buat kami (ehehehe).
Lelaki ganteng berkaca mata itu abi an… abi Agus. Banyak yang bilang an mirip abi dan umi. Abi sayaaaaaaank banget sama an, meski an sering egois… abi adalah orang yang paling ga pingin an kecewain. An ingin jadi orang yang berhasil demi abi. Hmmmm,,jadi nangis dech.


Keluarga Besar Umi
  
Ini foto saudara-saudari umi bersama mbah. Umi anak ke-3 dari 9 bersaudara. Mulai  sebelah kanan ada Om Udin, Om Kecil (yang sudah tak kecil lagi, hee) alias Om Arief, ate Emi, ate Fia, umi, Dhe Dayat, Dhe Huda, si kembar Om Aad dan Om Uud, dan tentu aja mbah an tercinta.





An ga bisa cerita nampilin foto keluarga abi, soalnya ga pernah foto bareng sech… Abi putera ke-5 dari 11 bersaudara (waahh, keluargaku emang keluarga besar sekali). Abi orang asli Giri, tepatnya sech Sidomukti, kalo umi lahir di Surabaya. Bagaimana pertemuan mereka….itu rahasia. Hee… Saudara abi ada Pak dhe Tar, Bu Neng Indun, Bu Neng Sana, Bu Neng Ju,(abi), Bu Kus, Om Judi, Om Udin, Om Harun, Om Arif (sama2 ada yang namanya arif n udin nich), Om Bowo. Setiap malam 25 Romadhon, kami berkumpul di rumah Kedaton (Giri) untuk tahlilan, buber, n yang jelas bagi angpao. Hohoo.

An sayang banget sama semua. Semoga an bisa memenuhi keinginan abi dan umi. Dan semoga….. keluarga besar kami senantiasa diberkahi Allah dan dipertemukan di surga nantinya. Amin.

Senin, 31 Januari 2011

Sholawat untuk Nabi-ku

Sholawat Badar

Shalatullah salamullah, ‘ala Thaha Rasulillah
Shalatullah salamullah, ‘ala Yasin Habibillah

Semoga shalawat dan salam selalu kepada Thaaha, Rasulullah
Semoga shalawat dan salam selalu kepada Yasin, Rasulullah
(Thaha dan Yaasin adalah gelar untuk Rasulullah)

Tawasalna bibismillah, wa bilhadi Rasulillah,
wa kulli mujahidin lillah, bi ahli badri, ya Allah

Kami bertawasul* dengan bismillah, petunjuk Rasulillah,
dan dengan seluruh mujahidin Badar, ya Allah

Ilahi sallimil ummah, minal afaati wa niqmah )
wa min hammin wa min ghummah, bi ahli badri, ya Allah

Tuhanku, selamatkanlah umat ini, dari derita dan bencana
dan dari belenggu serta kebekuan, demi ahli Badar ya Allah

Ilahi-ghfir wa akrimna, binaili mathalibi minna (dikabulkan
Wa daf’i masaa-atin ‘anna, bi ahli badri, ya Allah

Tuhanku, ampuni dan muliakan kami, dengan dikabulkannya permohonan kami,
dan dijauhkannya kami dari tragedi yang memilukan, demi ahli Badar ya Allah.

Sholawat Nariyah
 
"Allohumma sholli shollatan kamilah wa sallim salaman. Taman 'ala sayyidina Muhammadiladzi tanhallu bihil 'uqodu wa tanfariju bihil kurobu. Wa tuqdhobihil hawa iju wa tunna lu bihiro 'ibu wa husnul khowatim wa yustaqol ghomawu biwaj hihil kariim wa 'ala aalihi washosbihi fii kulli lamhatin wa hafasim bi'adadi kulli ma'luu mi laka ya robbal 'aalamiin"
Artinya :
"Ya Allah Tuhan Kami, limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan yang sempurna atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW. Semoga terurai dengan berkahnya segala macam buhulan dilepaskan dari segala kesusahan, ditunaikan segala macam hajat, tercapai segala keinginan dan khusnul khotimah, dicurahkan rahmat dengan berkah pribadinya yang mulia. Kesejahteraan dan keselamatan yang sempurnah itu semoga Engkau limpahkan juga kepada para keluarga dan sahabatnya setiap kedipan mata dan hembusan nafas, bahkan sebanyak pengetahuan Engkau, Ya Tuhan semesta alam"

Sholawat Munjiyat

“ Allohumma sholli ‘ala syaiyida muhammad wa’ala ali syaiyidina muhammadsholatan tunjina biha min jami’il ahwali wal afat wataqdilana biha jami’il hajat watutohhiruna biha min jami’is syayyiat watarfa’una biha a’lad darojat watuballi ghuna biha aqshol ghoyatmin jami’il khoiroti fil hayati waba’dal mamat”
Artinya :
"Wahai Tuhanku, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw dan keuarganya. Semoga dengan itu Engkau selamatkan kami dari segala macam bencana dan musibah, Engkau tunaikan segala hajat kami, Engkau hindarkan kami dari segala kejahatan, Engkau tingkatkan derajat kami, dan engkau sampaikan tujuan kami baik dalam hidup kami atau sesudah mati kami”.