Rabu, 16 Februari 2011

Sahabatku,Saudaraku

Curhat...

Besok tepat seminggu hari di mana masalah an dimulai. Masalah yg terlalu berat untuk an... Masalah yg membuat an tidur cuma 4jam sehari karena menangis. Karena masalah ini,an kehilangan tawa dan hati an,yg tersisa hanya kotak kosong,hampa.
Pagi ini an berangkat kuliah tanpa semangat... Teringat masalah yg tengah an hadapi. Andai masalah tu ga pernah ada... An ingin tenang seperti dulu. Di tengah kuliah,an teringat wajah seseorang yg pasti terluka jika tau masalah ne. An menangis dalam kelas sambil membayangkan wajah sedihnya.
Ketika kuliah berakhir,an segera keluar tanpa mempedulikan sahabat2 an. Dalam otak an hanya ke mushola untuk mengadu padaNya. Setelah mengambil wudlu,an mendirikan sholat dhuha. Entah berapa banyak raka'at yg an lakukan. Meski tau sholat tidak boleh sambil menangis,an ga bisa membendung air mata yg menetes. Hati an bergetar tiap melantunkan ayatNya yg menambah deras air mata an. Tak an pedulikan ikhwan yg duduk dalam mushola.
Karena kurang tidur,an mulai mengantuk. An hentikan sholat an setelah berdo'a dalam sujud. An terduduk bersandar sambil pasang headset untuk mendengarkan murotal. Lalu terdengar suara message diterima. An baca,ternyata dari teman sekelas yg berisi: mbak,aku boleh masuk? Setelah an balas,dia duduk di samping an. Bertanya ada apa dg an,membuat air mata an tak terbendung. Di tengah cerita an padanya,sahabat dan teman2 an berdatangan mendekati an. Memberi support dan motivasi... Ada pula yg menangis karena tau masalah an,menawarkan bantuan untuk an.
Ya Allah,terima kasih untuk teman2 yg baik ini... Bagaimana mungkin an bersedih jika dikelilingi saudara sebaik mereka.
Thank for being there for me,kawan... Kalian sangat berarti. Juga untuk seorang ibu yg selalu memanggil an 'sayang'. Makasii,Mom...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar